Jumat, 28 Oktober 2011

Permasalahan kebudayaan di Indonesia


Hai semua J Oke, disini gue mau ngebahas tentang kebudayaan yang ada di Indonesia. Kalau sudah ngomongin tentan kebudayaan, yang pertama harus kita tau itu pasti artinya (ya ngga ??). Yup, kebudayaan itu sendiri kalimat imbuhan yang berasal dari kata “budaya” yang artinya budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. Oke setelah kita tau arti dari budaya dan kebudayaan, lanjutlah kita ke pokok pembahasaan yang bakal gue tulis disini.

Hem, gue ingin ngebahas tentang pembahasan yang sedang marak di Indonesia. Yap, semua pasti sudah tahu mengenai permasalahan-permasalahan kebudayaan di Indonesia. Lanjut saja,  Indonesia adalah Negara kepulauan, berbicara masalah budaya, Indonesia mempunyai berbagai macam suku ras ,adat, dan budaya serta alam lainnya. Indonesia juga kaya akan budaya. Namun seiring dengan perkembangan jaman era globalisasi. kebudayaan Indonesia mulai luntur. Pasti kalian semua sudah tahu kan ?? Tapi kenapa ya ?? Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi .Dengan demikian pola pikir Indonesia menjadi terpengaruh kehidupan barat atau pola budaya Barat, sehingga mereka melupakan kebudayaannya sendiri. (sedih ya -__-) Sebagai usaha buat melakukan penindakan lanjut mengenai masalah tersebut, pemerintah sudah seharusnya membekali masyarakat dengan Ilmu pengetahuan Budaya,agar manusia dapat menjadi manusia yang berbudaya dan agar tidak melupakan budayannya sendiri. Langsung saja gue kasih contohnya buat kalian ya :D
Contoh Permasalahan mengenai Budaya Indonesia :
Ada beberapa budaya dan kuliner yang di klaim negara lain.

1. Batik

Kalau kalian sangat peduli akan kebudayaan Negara ini sungguh sangat menyakitkan hati bangsa Indonesia atas ulah negeri Jiran yang telah mengakui batik sebagai budayanya. Selain itu juga sangat meresahkan para perajin Batik Indonesia. Bangsa ini harus menghapus baying-bayang yang meresahkan itu agar para perajin batik Indonesia dikemudian hari tidak perlu memberi royalti kepada Negara lain. Untuk melestarikannya, Pemerintah Indonesia akan menominasikan batik Indonesia untuk di kukuhkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda (Intangible Cultural Heritage).

2. Tari Pendet 
Geram dan marah muncul dari masyarakat Indonesia menyikapi klaim kebudayaan yang dilakukan Malaysia. Berbagai asset budaya nasional dalam rentang waktu yang tak begiu lama,telah di klaim Negara Jiran, pola pengklaimannya pun dilakukan melalui momentum formal kenegaraan, seperti melalui media promosi “Visit Malaysia Year” yang disrlipkan kebudayaan nasional Indonesia.

6. Lagu Rasa Sayange
Lagu ini diakui sebagai hak milik negri Jiran itu juga. Karena bahasa-bahasa melayu yang digunakan dalam lirik lagu tersebut.

7. Bunga Raflesia Arnoldy
Klaim Malaysia terhadap Bunga Raflesia Arnoldy membangkitkan semangat Kelompok Peduli Puspa Langka Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang untuk melestarikan habitat flora langka itu.

9. Rendang Padang (Sumatera Barat)
Rendang daging adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya. Masakan khas dari Sumatera Barat, Indonesia ini sangat digemari di semua kalangan masyarakat baik itu di Indonesia sendiri ataupun di luar negeri. Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa(karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas Indonesia di antaranya Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak).
Rendang memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatra Barat yaitu musyawarah, yang berangkat dari 4 bahan pokok, yaitu:
• Dagiang (Daging Sapi), merupakan lambang dari Niniak Mamak (para pemmpin Suku adat)
• Karambia (Kelapa), merupakan lambang Cadiak Pandai (Kaum Intelektual)
• Lado (Cabai), merupakan lambang Alim Ulama yang pedas, tegas untuk mengajarkan syarak (agama)
• Pemasak (Bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minang. Rendang ini juga di akui oleh Malaysia sebagai salah satu kuliner khas Malaysia.

10. ada beberapa Kebudayaan Indonesia lain yang mungkin sudah di Hak Patenkan Malaysia
• Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
• Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
• Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
• Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
• Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
• Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
• Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
• Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing
• Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
• Lagu Injit-injit Semut dari Kalimantan Barat oleh Pemerintah Malaysia
• Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
• Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
• Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
• Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
• Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
• Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
• Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris
• Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
• Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
• Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido 
• Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
• Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
• Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
• Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
• Kain Ulos oleh Malaysia
• Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
• Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia

Nah sudah tahu kan apa yang sudah seharusnya menjadi milik kita direbut dengan tanpa rasa bersalah oleh Negri Jiran. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus lah lebih sedikit lebih pintar dibanding Negara lain dalam pematenan hak-hak yang telah menjadi jati diri Negara kita, Indonesia.
Dalam hal ini, kita sebagai generasi penerus bangsa haruslah lebih aktif dan kreatif agar kebudayaan-kebudayaan di Indonesia tidak menjadi pudar bahkan lenyap karena pengaruh dari budaya-budaya luar.
Semoga bacaan diatas bikin kalian yang membaca lebih terbuka hati dan pikirannya untuk melihat dan melestarikan budaya-budaya yang ada agar tidak direbut oleh Negara lain. Dan semoga pemerintah lebih cepat dalam mempatenkan hak-hak kebudayaan di Indonesia, amiin J

Oke, sekian ilmu-ilmu yang gue dapet. Ini semua gue ambil resensi dari www.google.com , www.wikipedia.com , http://pustaka-makalah.blogspot.com/2011/03/permasalahan-budaya-di-indonesia.html .
Oke, see you next time :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar